Pembina Forkomnas Assalam SB

Riza Falepi, S.T, M.T, dilahirkan di Payakumbuh pada tanggal 17 Juni 1970. Menyelesaikan pendidikan di SDN 5, SMPN 1, hingga kelas 1 SMAN3 di kota kelahirannya, Riza kemudian melanjutkan ke SMAN 13 Jakarta hingga lulus tahun 1989. Pada tahun 1994, Riza menyelesaikan pendidikan S1 di Teknik Elektro ITB, dan S2 Tekno Ekonomi di institusi yang sama pada tahun 2002.

Selain menekuni karir dan bisnis di bidang telekomunikasi dan agro industri, Riza banyak terlibat dalam kegiatan organisasi. Beragam organisasi telah ditekuninya sejak masa mahasiswa, antara lain dengan menjadi pengurus di Gamais ITB (Keluarga Mahasiswa Islam), Pengajian Mahasiswa Minang ITB, dan Muda-Mudi Gonjong Limo Bandung. Saat ini, beliau aktif sebagai Pengurus Pusat Ikatan Alumni ITB (IA ITB) sebagai Ketua Departemen Pengembangan Infrastruktur Almamater. Kepeduliannya terhadap masalah buruh dan petani telah membawanya aktif di PPNSI (Perhimpunan Petani & Nelayan Sejahtera Indonesia) hingga saat ini. Selain itu, beliau juga dikenal dekat dengan banyak serikat pekerja dan terlibat dalam berbagai advokasi masalah perburuhan, seperti Serikat Pekerja PTDI, Serikat Pekerja Nasional (SPN), dan lain-lain.

Riza juga memiliki perhatian yang besar pada bidang pendidikan. Sewaktu masih berstatus mahasiswa, beliau ikut merintis berdirinya sebuah lembaga bimbingan belajar di Bandung yang berafiliasi dengan Bimbingan Belajar Nurul Fikri. Saat ini, Riza menjadi salah seorang Dewan Pembina Yayasan Raudhatul Jannah, sebuah yayasan pendidikan yang mengelola sekolah Islam terpadu TK, SD, SMP, dan SMA Raudhatul Jannah di kota Payakumbuh.

Di bidang politik, antara lain Riza pernah menjadi pengurus di DPD Partai Keadilan Kabupaten Bandung (1999-2000), DPW PKS Jawa Barat Bidang Perburuhan (2000-2005), dan terakhir aktif di DPP PKS Biro Hubungan Luar Negeri, Bidang Industri & Perdagangan (2005-sekarang).

Lama merantau tidak menyebabkan Riza lupa dengan ranah Minang. Sejak tahun 2003, Riza diangkat menjadi ninik mamak di kampung halamannya Payakumbuh dengan gelar Datuak Rajo ka Ampek Suku. Di Bandung, selain rajin bersilaturrahim dengan warga Minang perantauan, sejak mahasiswa Riza juga aktif di organisasi Gonjong Limo yang merupakan perkumpulan masyarakat asal Payakumbuh/50 Kota di Bandung.

Riza menikah dengan Henny Yusnita pada bulan Agustus 1996. Wanita kelahiran Padang pada bulan Maret 1971ini memperoleh gelar Bachelor of Science (B.S.) bidang Computer Science di Texas A&M University (USA) dan S2 di Teknik Informatika ITB. Saat ini, Henny sedang menyelesaikan pendidikan Doktor-nya di ITB, sekaligus bekerja sebagai dosen di Program Studi Teknik Informatika ITB.

Allah mengkaruniakan sepasang anak kepada pasangan intelektual ini. Mereka adalah Aisyah Mardhiyyah (3 tahun) dan Muhammad Yusuf Abdurrahman (1,5 tahun).